$type=grid$count=3$cate=0$rm=0$sn=0$au=0$cm=0 $show=home

Terjawab!!! Alasan Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan

BAGIKAN:

Status High Risk: Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan karena diduga terlibat mengendalikan peredaran narkoba dari rutan.

Indonesia dihebohkan oleh berita pemindahan aktor terkenal Ammar Zoni ke Pulau Nusakambangan. Pulau ini, yang dikenal sebagai lokasi lembaga pemasyarakatan (Lapas) dengan pengamanan super ketat, seolah menjadi tujuan akhir bagi narapidana berisiko tinggi. Pemindahan Ammar Zoni ini bukan sekadar berita biasa; ini adalah babak baru yang mengguncang dunia hiburan dan sekaligus menjadi sorotan tajam bagi sistem hukum di Indonesia.

Publik bertanya-tanya, mengapa seorang narapidana kasus narkoba, yang sebelumnya mendekam di Rutan Salemba dan Lapas Cipinang, tiba-tiba harus dijebloskan ke Lapas berkeamanan tertinggi seperti Nusakambangan? Apakah hukuman penjara biasa tidak cukup untuk memberikan efek jera?

Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas dan menjawab pertanyaan krusial tersebut. Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan ternyata tidak didasarkan pada lama vonisnya, melainkan pada sebuah status khusus yang melekat pada dirinya: Narapidana High Risk (Berisiko Tinggi). Status ini muncul setelah ditemukan dugaan kuat keterlibatannya dalam praktik peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam rutan. Memahami kasus Ammar Zoni Nusakambangan adalah memahami komitmen pemerintah Indonesia dalam memerangi kejahatan narkoba, bahkan yang terjadi di balik jeruji besi.

Dari Rutan Salemba ke Pulau Bui: Kronologi yang Mengubah Status

Sebelum isu pemindahan ke Nusakambangan mencuat dan menjadi perbincangan nasional, Ammar Zoni sudah menjalani proses hukum yang panjang terkait penyalahgunaan narkoba. Kasus terakhir ini bahkan merupakan penangkapan keempat kalinya. Ironisnya, ketika ia sedang menjalani masa hukuman di Rutan Salemba—tempat ia seharusnya menjalani pembinaan intensif dan bersiap untuk menghirup udara bebas—dirinya kembali terjerat masalah yang jauh lebih serius.

Titik Balik: Terbongkarnya Dugaan Peredaran Narkoba di Rutan

Titik balik yang menentukan nasib Ammar Zoni adalah terbongkarnya dugaan praktik peredaran narkoba di rutan tempat ia ditahan. Semua bermula dari sebuah razia insidentil yang dilakukan oleh petugas pemasyarakatan di Rutan Salemba pada awal tahun 2025. Dalam razia tersebut, petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti narkoba, termasuk sabu dan ganja sintetis, yang disembunyikan di area rutan. Temuan ini sontak memicu penyelidikan mendalam.

Hasil penyelidikan kemudian mengungkap fakta yang mengejutkan: Ammar Zoni, bersama lima warga binaan lain, diduga menjadi bagian integral dari jaringan peredaran narkoba yang aktif beroperasi di dalam rutan. Ammar disebut berperan sebagai 'gudang' atau penerima dan penyalur barang haram tersebut di kalangan narapidana. Yang paling mencengangkan, modus operandi yang digunakan sangat canggih dan terorganisir. Transaksi dan komunikasi dalam jaringan ini diduga kuat menggunakan telepon genggam yang diselundupkan dan aplikasi komunikasi terenkripsi, seperti Zangi, untuk menghubungkan bandar dari luar dengan napi di dalam. Ini menunjukkan adanya kendali jaringan kejahatan yang serius dari balik jeruji, sebuah pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi.

Penetapan Status Narapidana High Risk

Penemuan ini memicu penetapan status baru yang mendasar bagi Ammar Zoni. Pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), melalui proses asesmen yang mendalam dan komprehensif, menetapkan Ammar Zoni sebagai Narapidana High Risk atau Warga Binaan Berisiko Tinggi. Status inilah yang secara definitif menjadi alasan utama Ammar Zoni dipindahkan ke Nusakambangan. Keputusan ini bukan didasarkan pada keinginan sepihak, melainkan protokol standar untuk narapidana yang dinilai membahayakan keamanan institusi dan masyarakat.

Mengapa Harus Narapidana High Risk?

Mengapa label Narapidana High Risk begitu krusial hingga harus menempuh perjalanan ke Ammar Zoni Nusakambangan? Istilah ini merujuk pada warga binaan yang dinilai memiliki potensi ancaman yang sangat tinggi terhadap keamanan, ketertiban, dan proses pembinaan. Kategori ini mencakup beberapa jenis potensi ancaman:

  • Risiko Pelarian Tinggi: Narapidana yang dinilai berpotensi kuat untuk melarikan diri dari Lapas.
  • Potensi Bahaya: Narapidana yang membahayakan keamanan petugas atau sesama napi, termasuk pelaku kekerasan atau ancaman.
  • Pengendali Kejahatan dari Dalam: Narapidana yang memiliki kemampuan untuk melakukan intimidasi, memengaruhi, atau mengendalikan tindak pidana dari dalam penjara, seperti sindikat narkoba, terorisme, atau kejahatan terorganisir lainnya.

Kasus Ammar Zoni secara tegas masuk dalam kategori ketiga. Keterlibatannya dalam mengatur peredaran narkoba dari dalam rutan menunjukkan bahwa ia tidak hanya sebatas pengguna, tetapi juga memiliki potensi untuk merusak sistem pemasyarakatan dan membahayakan upaya 'zero narkoba' di Lapas lain. Perilaku ini jauh lebih berbahaya daripada sekadar penyalahgunaan.

Dua Tujuan Utama Pemindahan ke Nusakambangan

Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan dengan label ini memiliki dua tujuan utama yang ditegaskan oleh Ditjenpas:

  1. Memutus Jaringan Narkoba: Penempatan di Lapas dengan keamanan super ketat bertujuan untuk mengisolasi Ammar Zoni sepenuhnya dari jaringan luar dan memutus mata rantai peredaran narkoba yang ia duga kendalikan. Dengan kondisi geografisnya yang terpisah dari daratan utama, Nusakambangan menjadi lokasi yang ideal untuk isolasi maksimum.
  2. Kepentingan Pembinaan Narapidana Sendiri: Lingkungan yang super ketat dan terisolasi diharapkan dapat memaksa Ammar Zoni untuk merenung, menyadari kesalahannya, dan mengubah perilakunya menjadi lebih baik. Ini adalah bentuk perlakuan khusus yang disesuaikan dengan tingkat risiko, bukan sekadar hukuman tambahan.

Bukan Soal Vonis, Tapi Perilaku

Penting untuk digarisbawahi, pemindahan ke Nusakambangan tidak ada kaitannya dengan berapa lama sisa hukuman Ammar Zoni. Bahkan narapidana dengan kasus ringan yang sisa hukumannya tinggal beberapa bulan pun bisa dipindahkan jika ia ditetapkan sebagai narapidana high risk karena perilaku destruktifnya di dalam Lapas. Penekanan ini menunjukkan ketegasan sistem pemasyarakatan dalam menindak pelanggaran serius, membuktikan bahwa komitmen "zero narkoba" berlaku mutlak.

Tingkat Keamanan Tertinggi: Lapas Super Maximum Security Karanganyar

Pulau Nusakambangan, sering disebut 'Pulau Penjara', bukanlah satu Lapas saja, melainkan kompleks yang terdiri dari beberapa Lapas dengan tingkat keamanan yang berbeda-beda. Ammar Zoni ditempatkan di salah satu yang paling ekstrem: Lapas Super Maximum Security (SMS) Karanganyar. Lapas ini merupakan fasilitas dengan tingkat pengamanan tertinggi di Indonesia. Lapas jenis ini menerapkan protokol dan sistem yang dirancang secara spesifik untuk mencegah narapidana berisiko tinggi melakukan kejahatan, melarikan diri, atau mengendalikan jaringan kejahatan dari dalam. Aturan yang diberlakukan di Lapas SMS Karanganyar sangat ketat dan tanpa kompromi:

Prinsip Isolasi Maksimum di Lapas SMS

  • One Man One Cell (Satu Napi Satu Sel): Ini adalah prinsip dasar di Lapas SMS. Ammar Zoni ditempatkan sendirian dalam satu sel. Sistem ini bertujuan mutlak untuk membatasi interaksi sosialnya dengan narapidana lain, mencegahnya merekrut atau memengaruhi napi lain, dan mengurangi risiko konflik. Secara psikologis, isolasi ini memaksa narapidana untuk menghadapi dirinya sendiri dan kesalahannya.
  • Pengawasan 24 Jam Non-Stop: Setiap sel di Lapas SMS dilengkapi dengan kamera pengawas berteknologi tinggi. Narapidana dipantau selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pergerakan sekecil apa pun dan aktivitasnya di dalam sel tercatat dan diawasi ketat oleh petugas. Tidak ada sudut Lapas yang luput dari pantauan.
  • Waktu Keluar Sel yang Sangat Terbatas: Akses untuk keluar dari sel sangat dibatasi, ini menjadi salah satu aturan terberat. Narapidana hanya diizinkan keluar sel untuk menghirup udara bebas atau mandi maksimal satu jam per hari, itupun di bawah pengawasan ketat dan terstruktur. Rutinitas yang monoton dan terbatas ini bertujuan untuk menghilangkan kesempatan membentuk kelompok atau melakukan aktivitas terlarang.
  • Pembatasan Komunikasi Total: Akses terhadap komunikasi eksternal (telepon, internet, kunjungan) sangat dibatasi, bahkan hampir nihil, sesuai peraturan ketat di Lapas SMS. Tujuannya adalah memotong total jaringan komunikasi yang mungkin ia gunakan untuk mengontrol peredaran narkoba rutan atau kejahatan lain. Kontak dengan dunia luar hanya bisa dilakukan melalui prosedur resmi dan transparan di bawah pengawasan ketat petugas.

Protokol Pemindahan Super Ketat

Proses pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan juga mencerminkan tingkat risikonya. Ia dipindahkan bersama narapidana high risk lainnya, dalam pengawalan ketat petugas bersenjata lengkap, dan matanya ditutup dengan kain hitam. Protokol ini bukan untuk mempermalukan, melainkan standar keamanan maksimum untuk mencegah potensi pelarian atau komunikasi rahasia selama perjalanan yang dapat membahayakan petugas. Perjalanan dengan pengamanan berlapis ini menunjukkan betapa seriusnya status narapidana high risk yang kini disandangnya.

Reaksi Pihak Keluarga dan Hukum

Keputusan pemindahan Ammar Zoni ke pulau penjara terkuat di Indonesia ini tidak berjalan mulus tanpa kontroversi. Pemindahan ini tidak hanya menjadi sorotan publik tetapi juga memukul keluarga dan orang-orang terdekatnya, menimbulkan reaksi yang beragam.

Keterkejutan dan Pembelaan Keluarga

Pihak keluarga, terutama adiknya, Aditya Zoni, mengungkapkan keterkejutannya dan menilai pemindahan tersebut berlebihan. Mereka menampik tuduhan peredaran narkoba yang ditujukan kepada Ammar Zoni. Dalam tanggapannya kepada media, mereka cenderung menilai Ammar hanyalah korban yang terperangkap dalam sistem yang lebih besar, bukan seorang bandar atau pengedar.

Selain itu, Kuasa Hukum Ammar Zoni juga menyuarakan adanya kejanggalan dalam kronologi kasus. Kejanggalan ini terutama disorot karena tidak adanya barang bukti narkoba yang ditemukan langsung di sel Ammar Zoni saat penggeledahan. Pihak Ammar Zoni meyakini adanya rekayasa atau jebakan, dan berjanji akan membuktikan semua kejanggalan tersebut dalam persidangan.

Persidangan Tetap Berjalan Secara Virtual

Meskipun kini terisolasi di pulau terpisah, proses hukum yang sedang berjalan—termasuk persidangan atas dugaan peredaran narkoba rutan yang melibatkan Ammar Zoni—tetap akan dilaksanakan. Pihak Lapas menegaskan bahwa persidangan akan digelar secara virtual (melalui video conference atau Zoom) untuk mempermudah proses hukum tanpa harus memindahkan Ammar Zoni kembali ke Jakarta. Teknologi ini memastikan hak Ammar Zoni untuk diadili tetap terpenuhi meskipun ia berada di lokasi dengan pengamanan super ketat.

Masa Depan dan Harapan Pembinaan di Balik Dinding Penjara Terakhir

Hidup di Lapas Super Maximum Security Karanganyar merupakan tantangan besar. Isolasi yang ekstrem, pembatasan gerak, dan pengawasan tanpa henti dapat berdampak signifikan pada kondisi fisik dan psikologis narapidana. Namun, sistem ini juga dirancang sebagai upaya terakhir dan terkuat dalam proses rehabilitasi dan pembinaan perilaku yang gagal di Lapas tingkat keamanan biasa.

Tantangan Isolasi dan Peluang Introspeksi

Tujuan utama sistem pemasyarakatan adalah mengubah perilaku narapidana agar siap kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang baik. Ammar Zoni kini berada dalam situasi yang memaksanya untuk introspeksi secara mendalam. Tidak ada lagi keramaian, tidak ada lagi akses mudah, dan tidak ada lagi ruang untuk mengulang kesalahan. Isolasi di Nusakambangan adalah waktu yang sulit, tetapi juga sebuah kesempatan langka untuk melepaskan diri sepenuhnya dari ketergantungan narkoba dan jaringan kejahatan yang pernah melibatkannya.

Pencabutan Hak Integrasi Sebagai Sanksi Tegas

Sebagai narapidana high risk, Ammar Zoni secara otomatis dicabut hak integrasinya, termasuk peluang untuk mendapatkan remisi (pengurangan masa hukuman) atau pembebasan bersyarat. Ini adalah sanksi internal Lapas yang sangat tegas dan menjadi penanda bahwa sistem tidak mentolerir pelanggaran serius, terutama terkait narkoba, di balik jeruji besi. Pencabutan hak-hak ini bertujuan memberikan efek jera yang maksimal. Keputusan memindahkan Ammar Zoni ke Lapas Super Maximum Security menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun, termasuk figur publik, yang kebal terhadap penegakan hukum dan disiplin. Kesalahan yang dilakukan di dalam penjara akan mendapatkan sanksi yang jauh lebih berat daripada yang dilakukan di luar.

Kesimpulan Akhir: Ammar Zoni Nusakambangan Sebagai Titik Balik

Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan adalah sebuah keputusan yang sepenuhnya beralasan dan sesuai dengan protokol hukum serta sistem pemasyarakatan di Indonesia. Keputusan ini lahir dari penetapan status Ammar Zoni sebagai Narapidana High Risk, yang dipicu oleh dugaan kuat keterlibatannya dalam peredaran narkoba dari dalam rutan sebelumnya.

Penempatan di Lapas Super Maximum Security Karanganyar berfungsi ganda: sebagai tindakan tegas untuk memutus jaringan kejahatan dari balik penjara (melindungi Lapas lain dari pengaruh buruk) dan sebagai bentuk perlakuan khusus yang bertujuan mendorong perubahan perilaku secara fundamental dalam lingkungan yang super ketat.

Kasus Ammar Zoni menjadi pengingat yang sangat kuat bagi siapapun yang melanggar hukum, bahwa sistem pemasyarakatan Indonesia semakin ketat dan tidak main-main, terutama dalam memerangi narkoba. Bagi Ammar Zoni, Nusakambangan adalah titik balik yang menentukan apakah ia mampu menggunakan isolasi super ketat ini untuk bangkit, memperbaiki diri, dan pada akhirnya, memulai hidup yang baru dan bebas dari narkoba.


Credit :
Penulis : Ircham Nur Fajri K.
Refrensi :
    Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham. (Otoritas yang mengeluarkan keputusan pemindahan dan penetapan status Narapidana High Risk).
    Kepolisian (Penyidik Polsek Cempaka Putih). (Otoritas yang mengungkap peran Ammar Zoni dalam dugaan Peredaran Narkoba Rutan dan modus transaksi).
    Permenkumham Nomor 35 Tahun 2018. (Regulasi yang mendasari penanganan dan perlakuan terhadap narapidana dengan tingkat risiko tinggi).

Komentar

Nama

administrasi negara,20,agama,23,bisnis,14,international,11,ketenagakerjaan,15,lingkungan,19,perdata,10,pidana,33,tata negara,11,wawasan,14,
ltr
item
Media Hukum: Terjawab!!! Alasan Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan
Terjawab!!! Alasan Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan
Status High Risk: Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan karena diduga terlibat mengendalikan peredaran narkoba dari rutan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7SyjmKsNWmFYE9xbpPXnNjffJXlMOYaBTZ7xYIDcEXiNGegOjZzJR4EkZs_6C26EURygZ2z9CgjbrX79rWaukJbQ-GhZTR_NSCkfJAUO8QBrm1fRp_BctfVk-y_1W5tBo8A9G8NjuFTJ1v5mnNlL92JxIy_yhBKTIs9zXS0enLTI8XwMsxodQdDvpRYat/s1600/WhatsApp%20Image%202025-10-18%20at%2001.24.40_cf56c78a.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7SyjmKsNWmFYE9xbpPXnNjffJXlMOYaBTZ7xYIDcEXiNGegOjZzJR4EkZs_6C26EURygZ2z9CgjbrX79rWaukJbQ-GhZTR_NSCkfJAUO8QBrm1fRp_BctfVk-y_1W5tBo8A9G8NjuFTJ1v5mnNlL92JxIy_yhBKTIs9zXS0enLTI8XwMsxodQdDvpRYat/s72-c/WhatsApp%20Image%202025-10-18%20at%2001.24.40_cf56c78a.jpg
Media Hukum
https://www.hukum.or.id/2025/10/alasan-ammar-zoni-dipindahkan-ke-nusakambangan.html
https://www.hukum.or.id/
https://www.hukum.or.id/
https://www.hukum.or.id/2025/10/alasan-ammar-zoni-dipindahkan-ke-nusakambangan.html
true
5001593423921916787
UTF-8
Tampilkan semua artikel Tidak ditemukan di semua artikel Lihat semua Selengkapnya Balas Batalkan balasan Delete Oleh Beranda HALAMAN ARTIKEL Lihat semua MUNGKIN KAMU SUKA LABEL ARSIP CARI SEMUA ARTIKEL Tidak ditemukan artikel yang anda cari Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec sekarang 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan lalu Fans Follow INI ADALAH KNTEN PREMIUM STEP 1: Bagikan ke sosial media STEP 2: Klik link di sosial mediamu Copy semua code Blok semua code Semua kode telah dicopy di clipboard mu Jika kode/teks tidak bisa dicopy, gunakan tombol CTRL+C Daftar isi